Menjelang akhir tahun, bisa dikatakan bahwa perusahaan akan disibukkan dengan pembuatan laporan keuangan. Bisa dikatakan jika laporan keuangan akhir tahun cukup sering menjadi momok bagi perusahaan.

Hal ini dikarenakan banyaknya hal yang harus dirapikan serta harus dilaporkan secara lebih komprehensif untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara riil.

Baca juga: 5 Strategi Mengatur Keuangan Perusahaan yang Sehat

Tidak jarang, terkait laporan keuangan perusahaan, karyawan harus lembur untuk menyelesaikannya. Juga, ada risiko revisi yang harus dilakukan guna menghasilkan sebuah laporan keuangan akhir tahun yang kredibel, valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang tips dan cara mempersiapkan laporan keuangan akhir tahun.

Baca juga: Pentingnya Laporan Keuangan Konsolidasi

Tentu, dengan pengetahuan yang memadai, Anda nantinya bisa membuat laporan keuangan tersebut dengan lebih mudah dan hasil pelaporan pun akan lebih maksimal.

Tips dan Tata Cara Mempersiapkan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Sebagaimana disinggung di awal bahwa laporan akhir tahun adalah salah satu laporan yang sangat penting karena digunakan untuk menilai performa perusahaan selama satu tahun terakhir.

Tidak hanya itu, laporan ini pun juga bisa menjadi landasan penentuan strategi bisnis di tahun yang akan datang.

Baca juga: Strategi Keuangan Baru di Tahun 2022

Terkait pembuatan laporan akhir tahun yang valid dan kredibel, ada beberapa tips penting yang bisa Anda jadikan langkah persiapan yang tepat. Adapun beberapa tips yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Memastikan semua transaksi tercatat

Salah satu poin yang sangat penting dalam laporan keuangan akhir tahun adalah pencatatan transaksi yang dilakukan. Oleh karenanya, pastikan jika semua transaksi yang dilakukan perusahaan sudah tercatat.

Apabila semua transaksi yang dilakukan semuanya sudah tercatat, tentu saja Anda bisa melakukan penyusunan laporan keuangan dengan lebih mudah.

Terkait catatan transaksi, ada baiknya jika Anda membiasakan diri untuk melakukan pencatatan per bulan guna meminimalkan risiko laporan transaksi yang terselip.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk memudahkan proses pencatatan secara berkala.

Selain itu, ada baiknya jika dalam pencatatan transaksi tersebut Anda melakukan pengelompokan. Pengelompokan ini sangat penting dilakukan untuk memudahkan Anda melihat arus transaksi secara lebih terperinci dan lebih jelas.

Misalnya saja, Anda membuat kelompok transaksi yang sering berulang, transaksi dengan manfaat yang belum terpakai oleh perusahaan, dan lainnya, termasuk catatan laba dan rugi yang dialami oleh perusahaan.

Setelah itu, Anda bisa menggabungkan seluruh pencatatan tersebut ke buku besar.

2. Melakukan perhitungan dan pembayaran pajak

Laporan keuangan akhir tahun tidak bisa dilepaskan dari perhitungan pajak. Hal ini dikarenakan adanya kewajiban bagi perusahaan untuk membayarkan pajak kepada pemerintah.

Dalam hal ini, pastikan jika perusahaan secara cermat melakukan perhitungan pajak secara lengkap serta melakukan pembayaran pajak secara tepat waktu.

Baca juga: Daftar 5 Perbedaan SPT Masa (Bulanan) dan SPT Tahunan

Tentu, pembayaran tepat waktu sangat penting guna menghindari risiko denda yang bisa diterima atau bahkan ancaman dari pencabutan izin operasional perusahaan yang dijalankan.

Lalu, apa yang perlu dilakukan terkait pajak tersebut?

Baca juga: Cara Menghitung PPH 21 Akhir Tahun, Pebisnis Wajib Tahu!

Terkait pajak, ada baiknya jika Anda melakukan perhitungan pajak setiap bulan. Pola perhitungan ini akan memudahkan Anda ketika melakukan pencatatan laporan keuangan tahunan atau sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pelaporan pajak.

Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pajak untuk melakukan pencatatan yang lebih profesional.

Baca juga: Perhitungan PPH pada Akhir Tahun yang Harus Diketahui Pengusaha

3. Aktif melakukan rekonsiliasi dengan bank

Hal lain yang juga cukup penting dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan akhir tahun adalah dengan aktif melakukan rekonsiliasi dengan pihak bank.

Proses ini bisa dikatakan cenderung cukup penting karena akan memudahkan Anda untuk melakukan sinkronisasi catatan keuangan transaksi antara bank dengan catatan yang Anda buat.

Perlu diketahui bahwa masalah yang kerap terjadi dalam pembuatan laporan keuangan akhir tahun adalah catatan transaksi yang tidak sinkron antara bank dengan bukti transaksi yang dimiliki.

Dengan proses rekonsiliasi tersebut, setidaknya selisih yang terlalu banyak bisa diminimalkan.

Jika Anda menggunakan jasa Konsultan Pajak, tentu Anda bisa mendapatkan layanan yang lebih mudah. Pasalnya, nantinya pihak konsultan pajak yang akan melakukan sinkronisasi data dan juga menghitung nilai pajak yang harus dibayarkan dari transaksi tersebut.

4. Menggunakan software keuangan

Seperti yang dibahas di awal, laporan keuangan akhir tahun memiliki items yang sangat banyak dan tidak jarang jika banyaknya item tersebut akan membingungkan seseorang yang membuat laporan.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan software keuangan yang terintegrasi dengan sistem cloud ERP terbaik.

Baca juga: 3 Cara Mengatur Arus Kas Perusahaan di Masa-masa Kritis

Perlu diketahui bahwa software keuangan adalah alat yang akan memudahkan pencatatan transaksi keuangan, mengelompokkan detail transaksi, membuat neraca saldo, menghitung kas, dan lainnya.

Tidak hanya itu, dibandingkan dengan pencatatan secara manual, penggunaan software sistem ERP manajemen akuntansi akan memberikan hasil pencatatan yang lebih lengkap dan lebih muda dibaca.

Nah, beberapa hal di atas adalah ragam cara dan tips mempersiapkan laporan keuangan akhir tahun yang perlu Anda ketahui.

Sebagai tambahan, ada baiknya jika Anda melihat laporan contoh laporan akhir tahun yang tersedia untuk memudahkan penyusunan serta pertimbangkan penggunaan SystemEver AccounTax Service untuk menunjang laporan perpajakan.

• Accounting