Artikel
Dalam ekosistem bisnis modern, manufaktur memiliki
peran yang sangat penting untuk sebagai salah satu pilar ekonomi untuk memenuhi
permintaan dari pasar. Fokus utama perusahaan manufaktur adalah mencapai
efisiensi produksi, memastikan kualitas, dan mendorong inovasi. Untuk mencapai
tujuan ini, perusahaan manufaktur telah mengadopsi mesin dan teknologi tertentu
guna bersaing di pasar, memenuhi ekspektasi pelanggan, dan mendorong
pertumbuhan bisnis.
Umumnya, masyarakat menyebut manufaktur dengan
istilah pabrik. Di Indonesia, terdapat beberapa kota atau wilayah yang dikenal
sebagai pusat industri manufaktur, seperti Cikarang, Karawang, dan Tangerang.
Pusat-pusat ini memainkan peran kunci dalam menyokong perekonomian nasional
melalui berbagai kegiatan produksi yang mereka lakukan.
Perusahaan manufaktur terdiri dari berbagai jenis,
mulai dari skala kecil, menengah hingga multinasional. Di Indonesia sendiri,
jumlah perusahaan manufaktur terus meningkat dari tahun ke tahun. Data terbaru
dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada tahun 2022 tercatat ada
sekitar 29 ribu perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia.
Manufaktur masih menjadi pendorong utama
perekonomian nasional. Hal ini tercermin dalam konsistensinya dalam memberikan
kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Menurut laporan dari
Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur menunjukkan pertumbuhan yang
signifikan. Tahun lalu, sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Beberapa industri
yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi antara lain adalah industri logam,
industri makanan dan minuman, serta industri kimia dan farmasi.
Dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian, perusahaan
manufaktur di Indonesia memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing di pasar global. Untuk
mencapai tujuan tersebut, industri manufaktur telah menerapkan berbagai
teknologi dalam operasional bisnisnya.
Adopsi teknologi di sektor manufaktur telah
mengubah lanskap industri Indonesia secara signifikan. Manfaat tertinggi dari
adopsi teknologi yang dilaporkan oleh perusahaan manufaktur meliputi
produktivitas sebesar 70%, efisiensi energi sebesar 67,5%, peningkatan
perencanaan dan penganggaran 67%, peningkatan pengetahuan tentang kebutuhan
pelanggan 65%, dan peningkatan kualitas produk 64% (Innovate Indonesia,
2020).
ERP (Enterprise Resource
Planning) telah menjadi salah satu teknologi kunci yang diadopsi oleh banyak
perusahaan manufaktur di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan dampak positif
yang diberikan saat implementasi ERP terhadap kinerja karyawan, seperti
meningkatkan efektivitas dalam menangani tugas-tugas repetetif mereka serta
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sistem yang mereka gunakan.
Sayangnya, tidak semua implementasi ERP memiliki dampak positif, untuk itu penting untuk mempertimbangkan integrasi yang lebih dalam antara teknologi dan karakteristik tugas yang ada. Ini termasuk memastikan bahwa sistem ERP tidak hanya memenuhi standar kehandalan dan aksesibilitas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika bisnis yang cepat dan perubahan lingkungan eksternal. Selain itu, pelatihan dan dukungan kontinu kepada karyawan dalam menggunakan ERP juga penting untuk memaksimalkan manfaat dari teknologi ini.
SystemEver Manufacturing:
Mempermudah Operasional Perusahaan
Manufaktur
SystemEver Manufacturing menawarkan
alat analisis penjualan yang komprehensif yang memberikan informasi mendetail status
operasional dan pertumbuhan, bagi industri manufaktur. Ini termasuk penyajian
status penjualan dan status piutang berdasarkan item dan pelanggan, serta tren
profitabilitas pesanan. Informasi ini membantu produsen membuat keputusan yang
tepat untuk mengoptimalkan strategi penjualan mereka dan meningkatkan hubungan
pelanggan. Sebagai contoh, produsen komponen elektronik dapat menggunakan alat
ini untuk mengidentifikasi jenis produk mana yang , memungkinkan mereka untuk
mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan mendorong penjualan di area
yang menguntungkan.
Bagi industri manufaktur, manajemen inventaris yang efisien sangatlah penting. Dengan sistem SystemEver Manufacturing , pemantauan persediaan barang di berbagai gudang menjadi lebih efisien dan terintegrasi dalam satu aplikasi. Sistem ini memungkinkan pelacakan jumlah barang masuk dan keluar di berbagai lokasi secara real-time, sehingga memudahkan pengaturan dan pemantauan stok barang dari mana saja dan kapan saja. Manajemen dapat menerima pembaruan persediaan barang tanpa perlu datang langsung ke gudang, sistem ini juga menyediakan data stok awal (beginning stock) dan semua transaksi yang terjadi, sehingga menghasilkan stok akhir (ending stock) yang akurat sesuai periode yang ditentukan oleh kebijakan perusahaan guna menghindari kesalahan perhitungan stok barang.
Selain itu, SystemEver Manufacturing menawarkan fitur pelaporan keuangan
yang terintegrasi, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan
keuangan yang akurat dan real-time. Fitur ini mencakup laporan laba rugi,
neraca, dan arus kas, yang dapat diakses dengan mudah oleh manajemen untuk
melakukan analisis keuangan mendalam. Dengan adanya pelaporan keuangan yang
komprehensif ini, perusahaan dapat memantau kinerja keuangan mereka secara
keseluruhan dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.
Jadi tunggu apalagi?
Implementasikan SystemEver Manufacturing sekarang!