Article
Tanpa visi yang kuat dan komitmen tinggi dari CEO YoungLimWon Softlab, Kwon – Young
Bum untuk membuat dunia ini lebih baik dan sejahtera, rasanya sulit
mempertahankan eksistensi perusahaan yang kini menginjak usia 27 tahun
melayani sistem ERP pada manajemen perusahaan secara terpadu.
Jumlah terbesar memang masih
didominasi perusahaan dari Korea Selatan, negara asal YoungLimWon (永林院) .
Sisanya tersebar di Cina, Jepang, Vietnam, dan Indonesia. Ke depannya,
YoungLimWon(永林院) akan terus memperluas pasar ke sejumlah negara, termasuk
Indonesia yang baru dirintis sejak 2019.
Zaman terus bergerak dinamis.
Tantangan yang dihadapi pun akan semakin kompleks. Apalagi bumi terasa sudah
semakin mengecil karena efek digitalisasi hampir pada setiap lini kehidupan.
Beradaptasi terhadap perubahan memang suatu keniscayaan yang harus dilakukan
jika perusahaan ingin lebih banyak lagi memberikan manfaat. Inovasi, adaptasi,
dan komunikasi inilah yang menjadi kata kunci yang mengilhami YoungLimWon(永林院)
dapat terus berkembang dan diterima
oleh pelaku usaha di berbagai negara.
“Kita perlu mendengar dan memahami
permasalahan yang dihadapi dunia bisnis. Pun kita harus mengetahui perkembangan
yang tengah terjadi, baik dalam skala lokal, regional maupun global. Karena
sedikit saja ada perubahan, akan berdampak pada jalanya roda bisnis,”
ujar Kwon – Young Bum.
Karena itu, CEO Forum rutin
diselenggaakan oleh kantor pusat YoungLimWon(永林院 ) Soft
Lab Co., Ltd. tiap bulannya di Seoul, Korea Selatan untuk merespon berbagai isu
ekonomi dan perkembangan terkait perdagangan, ekspor-impor, smart factory
dan sebagainya yang bisa mempengaruhi dunia usaha. Berbagai narasumber
ahli dan pihak kompatibel yang berelasi erat dengan bidang bisnis serta
kebijakan dihadirkan untuk saling berdiskusi mencari solusi.
Sampai saat ini sudah berjalan selama
13 tahun atau sebanyak 159 kali (per Februari 2020) CEO Forum digelar. Forum
berbentuk seminar atau workshop ini biasanya dihadiri sekitar 50 orang dari
kalangan CEO dan top elit manajemen dari berbagai bidang usaha. Mereka bukan
saja dari pelanggan YoungLimWon(永林院), tetapi juga masyarakat umum sehingga diskusi yang diadakan berlangsung
cair.
Dari forum inilah, salah satunya
ekosistem bisnis di Korea Selatan pada akhirnya terbentuk kuat. Mereka saling
berjejaring dan menguatkan satu sama lain. Seperti kita tahu Korea Selatan usai
perang dunia kedua sungguh dalam keterpurukan ekonomi. Bahkan termasuk salah
satu negara termiskin di dunia. Dengan perekonomian yang masih mengandalkan
pertanian waktu itu, sulit membuat ekonomi Korea berkembang. Pemerintah bersama
pelaku usaha giat melakukan kolaborasi untuk menyulap Korea Selatan menjadi
negara maju. Solusinya adalah dengan mengubah haluan ekonomi dari pertanian
menjadi industri berbasis manufaktur yang berorientasi ekspor. Hasilnya, kita
bisa saksikan sendiri, produk-produk Korea telah mengglobal dalam empat dekade
terakhir diantaranya produk elektronik mulai dari ponsel, televisi, LCD, dan
sebagainya. Bahkan industri manufaktur berupa pabrik-pabrik asal Korea pun
berada di sejumlah negara, salah satunya Indonesia.
Jiwa kewirausahaan masyarakat negeri
Ginseng yang tumbuh kuat ini menjadi salah satu faktor yang kesuksesan
perekonomian Korea bangkit. Selain dibarengi juga oleh dukungan penuh dari
pemerintah Korea Selatan terhadap pendidikan, penelitian dan pembangunan SDM.
Bahkan pemerintah Korea memfasilitasi pelaku usaha yang ingin ekspansi dan
menjadi investor di negara-negara berkembang. Termasuk YoungLimWon(永林院) Soft Lab
Co., Ltd. yang sukses di negaranya dan kini berhasil mendebutkan bisnisnya di
bidang software sistem ERP berbasis Cloud ERP yang dinamakan SystemEver® di sejumlah negara di Asia.
Keberhasilannya menjadi bagian dari
solusi bisnis pelanggannya rupanya menorehkan prestasi bergengsi dari APAC CIO
Outlook, media bisnis terkemuka di Asia Pasifik yang menobatkannya sebagai TOP
10 ERP System di Asia.
YoungLimWon(永林院) ingin
berbagi manfaat dan pengalaman memajukan ribuan perusahaan di Korea melalui
penerapan software sistem ERP pada berbagai bidang manajemen diantaranya
manajemen inventory, penjualan, akuntansi, distribusi dan manufaktur. Manajemen
bisnis dapat berjalan lebih efisien dan mempermudah pemilik bisnis menganalisis
dan memproyeksikan langkah dan strategi bisnis secara lebih cepat berbasis data
yang akurat.
Rencananya, CEO Forum yang kini
menjadi media strategis komunikasi pelaku bisnis dengan YoungLimWon(永林院 ) akan
juga dikembangkan di sejumlah negara. Dari sini dapat menjadi cikal bakal
ekosistem bisnis yang kuat yang nantinya bermuara pada peningkatan ekonomi
nasional.